Mengejar Harga, mengabaikan kualitas... Kondisi panen jagung di Lampung saat ini (01/02/2019)

 

Memprihatinkan sebenarnya, bila dilihat dari kondisi kualitas produksi... dikala harga jagung melambung, dimana ditingkat petani untuk kering mencapai Rp. 5.200 per kg dan basah Rp 3.800 per kg petani menggenjot panen dengan panen muda... dipocoki agar segera mati tanamannya dan jagung dipanen.... Yang terjadi adalah, jagung umur 85-90 HST yang tanamannya masih hijau sudah dipercepat penen...Suasa petani jagung di ds Fajar Asri Kec. Seputih Agung Kab. Lampung Tengah (01/02/2019).

 

Dalam kondisi ini sebenarnya jagung masih belum masak secara fisiologi...namun karena harga yang bagus...mengejar harga .... biasanya kondisi ini dalam waktu yang tidak begitu lama akan diikuti turunya harga karena kualitas jagung jadi menurun.

Tugiyono team BISI area Lampung Tengah, mengakui hal ini.... dan kayaknya bukan hanya di Lampung Tengah tapi seluruh Lampung secara menyeluruh mengejar panen....

Kondisi ini, kita tidak bisa mngendalikan petani... apalagi petani dalam situasi panic karena ada informasi yang tersebar bahwa pemerintah juga akan menggelontorkan import jagung hingga 150.000 ton.

 

Sehingga kepanikan ini berdampak pada kecenderungan untuk mengambil kesempatan, mumpung harga belum turun akibat impor....

 

Sartono team BISI Lampung Tengah pun menyaksikan banyaknya jagung yang dipocoki untuk mempercepat panen...

 

 BISI 18 yang turut menjadi korban kualitas tentunya....

Secara berangsur...edukasi pada petani harus terus-menerus dilakukan agar petani mengerti dan terus menjaga kualitas jagung panenan dengan panen tua....

Hamparan jagung BISI 18 yang dipocoki.... siap panen muda .... ikut sedih karena kualitas sudah diabaikan...

 

 ....berangsur pembelajar harus terus dilakukan....

Penciptaan kualitas yang bagus adalah harga mati yang harus diwujudkan.....

 

 Tugiyono.... upaya sudah maksimal untuk memberi informasi... tapi kondisi tidak terkendali....

Preseden yang kurang baik yang terjadi dimusim ini... semoga yang terakhir... dan selanjutnya penciptaan kualitas produksi jagung harus dijaga dan diwujudkan...

Oleh   : MHS